Lagu dan Fungsi Lirik LaguLagu dan Fungsi Lirik Lagu
Lagu dan Fungsi Lirik Lagu – Di saat kita berbicara tentang lagu, maka kita juga harus berbica tentang lirik dan nada. Lirik dan nada adalah dua hal yang tidak bisa di pisahkan dari lagu. Dua hal tersebut berkaitan sangat erat. Sebuah lagu tidak akan terbentuk tanpa lirik dan nada.
Lirik adalah bagian dari susunan kata yang tiap baris – barisnya memiliki rima atau persajakan tertentu. Lirik biasanya mempunyai susunan makna dan susunan bentuk. Lirik bisa di katakan mirip seperti puisi. Lirik lagu adalah sebuah rangkaian kata yang di beri nada.
Untuk menciptakan lirik lagu yang baik, maka pencipatanya harus berusaha untuk mencari inspirasi dengan berbagai cara. Inspirasi bisa di dapatkan dari kehidupan sehari – hari yang kita lalui. Inspirasi juga bisa di dapatkan berdasarkan pengalaman – pengalaman yang sudah kita dapatkan atau lalui.
Fungsi Lirik Lagu
Lirik lagu berfungsi untuk sebagai sarana atau alat sumber informasi , edukasi dan hiburan untuk masyarkat umumnya. Lirik lagu juga berfungsi sebagai alat mengungkapkan emosi dna perasaan dengan membentuk lirik – lirik lagu yang memiliki sifat ambigu.
Lirik Lagu Menurut Para Ahli
Beberapa pendapat para ahli tentang lirik lagu.
– Jan Van Luxemburg 1989 : Lirik lagu dianggap sebagai puisi, seperti defenisi dalam sebuah teks.
– Awe 2003 : Lirik lagu adalah permainan vokal gaya bahasa yang berisi penyimpangan makna kata.
Makna Dari Sebuah Lagu
Untuk mendapatkan makna dari sebuah lirik lagu,maka akan di pakai metode semiotika yang berhubungan tentang sistem nada. Tanda dapat di artikan atau di pengaruhi oleh persepsi serta budaya. Tanda atau sign adalah dasar dari komunikasi menurut Little John.
Nada
Nada adalah bagian paling keci dari sebuah lagu. Nada juga dapat di artikan sebagai bunyi yang di rangkai secara beraturan dan mempunyai frekuensi tertentu. Nada sering kita kenal dengan istilah not.
Beberapa Jenis Nada
1. Nada Pentatonis
Nada yang menggunkan lima nada pokok dengan jarak yang berbeda – beda. Nada pentatonis di lihat dari urutan dalam nada. Adapun yang mengandung nada pentatonis adalah tifa, gamelan, gambang kromo.
2. Nada Diatonis
Nada yang terdiri dari tujuh buah nada. Nada ini memilliki ciri khas seperti sering di perdengarkan pada musik modern atau model kontemporer. Nada diatonis di susun dalam nada do , re, mi, fa, sol , dan la.